[Bugis] La Galigo: Kosmos Laut dan Angin
Di antara riak ombak yang tak pernah berhenti, tersimpan kisah tua yang lebih luas dari samudra. Orang Bugis menyebutnya La Galigo—sebuah epos agung yang menenun mitos penciptaan, perjalanan para dewa, dan nyanyian manusia yang berlayar menembus batas dunia.
Jika di tanah Jawa kita diajak berjalan ke dalam hening, dan di Bali menari diantara sekala dan niskala, maka di Sulawesi Selatan kita diajak mendengar bisikan laut, merasakan sentuhan angin, dan membaca mantra yang lahir dari gelombang.
La Galigo bukan sekadar epos sastra; ia adalah samudra kesadaran. Dalam setiap baitnya, ada denyut kosmik yang menghubungkan langit, lautan, dan jiwa manusia. Kisah ini pernah dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia, tetapi bagi leluhur Bugis, panjangnya bukan diukur dari halaman, melainkan dari kedalaman makna.
Buku ini, La Galigo: Kosmos Laut dan Angin, akan membawa Anda menelusuri empat bab utama:
Bab 2 : Roh Penjaga Lautan
Bab 3: Mantra Pelayaran
Bab 4 : Jejak Spiritual yang Melintasi Benua
La Galigo bukan sekadar epos sastra; ia adalah samudra kesadaran. Dalam setiap baitnya, ada denyut kosmik yang menghubungkan langit, lautan, dan jiwa manusia. Kisah ini pernah dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia, tetapi bagi leluhur Bugis, panjangnya bukan diukur dari halaman, melainkan dari kedalaman makna.
Buku ini, La Galigo: Kosmos Laut dan Angin, akan membawa Anda menelusuri empat bab utama:
- Epos Kosmik: jejak awal semesta dan kisah penciptaan menurut naskah Bugis.
- Roh Lautan: keyakinan bahwa ombak dan angin bukan sekadar fenomena alam, melainkan entitas yang hidup.
- Mantra Pelayaran: doa dan jampi sebagai bekal spiritual para pelaut Bugis, yang menaklukkan samudra dengan keberanian dan kesadaran.
- Jejak Viking: sebuah renungan tentang kemungkinan pertemuan lintas budaya, di mana Bugis dan bangsa laut lain di dunia berbagi roh yang sama: roh penjelajah.
Daftar Isi
Bab 1 : Epos Kosmik- Epos yang Lebih dari Sekadar Cerita
- Pelayaran sebagai Cermin Jiwa
- Laut sebagai Panggung Kosmik
- Membaca Kode Semesta
- Penutup
Bab 2 : Roh Penjaga Lautan
- Roh-Roh Penjaga Laut
- Bahasa yang Tidak Ditulis
- Energi yang Menyatu
- Laut sebagai Guru
- Bisikan Gaib
- Penutup
Bab 3: Mantra Pelayaran
- Mantra sebagai Frekuensi
- Fungsi Mantra dalam Pelayaran
- Keterkaitan Emosi dan Mantra
- Mantra sebagai Teknologi Spiritual
- Kata-Kata yang Mengarungi Waktu
Bab 4 : Jejak Spiritual yang Melintasi Benua
- Laut sebagai Guru Universal
- Benang Merah di Tengah Samudera
- Energi yang Menyatukan
- Laut sebagai Cermin Jiwa
- Pesan Universal: Kita Semua Pelaut
- Satu Samudera, Banyak Nama
Paket Eksklusif 5 + 2